Latto-Latto si Musuh Masyarakat
Latto-latto si Musuh Masyarakat
Latto-latto, mainan yang saat ini sedang ramai dimainkan bukan hanya anak kecil, namun juga para remaja dan orang dewasa. Saat diayunkan, mainan ini menghasilkan bunyi 'klak' yang sangat khas dan memuaskan. Namun sebenarnya, apa itu latto-latto?
Latto-latto adalah mainan dengan dua bola yang berukuran dan berat sama, yang terikat tali dan di atas nya terdapat cincin. Latto-latto ini merupakan jenis mainan ketangkasan dan mengandalkan keterampilan fisik. Permainan dua bola ini juga disebut toki-toki, tok-tak atau nok-nok.
Permainan ini ditemukan oleh Scott Lee pada tahun 1960-an di Amerika, kemudian masuk di Indonesia pada tahun 2000-an. Hingga pada akhir tahun 2022 lalu, permainan ini booming kembali.
Cara bermain latto-latto yang unik ini menarik perhatian orang-orang untuk memainkannya. Cara bermain latto-latto ini terbilang mudah namun sulit, yaitu dimainkan dengan menggerakkan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola latto-latto agar saling berbenturan, dengan begitu akan mengeluarkan bunyi 'klak' yang khas tersebut.
Bunyi yang khas tersebutlah yang akhirnya menjadi highlight atau sorotan dari orang-orang, karena dapat menyebabkan pencemaran suara di lingkungan sekitar. Orang-orang yang memainkan permainan latto-latto tersebut seperti kecanduan. Apalagi jika mereka sudah dapat memainkan dengan lihai, mereka akan cenderung selalu memainkannya. Mereka tidak menyadari bisa bermain sepanjang waktu dari pagi, siang, sore, bahkan hingga malam. Bunyi ini pun dapat mengganggu masyarakat sekitar.
Terkadang mereka tidak menyadari hal tersebut, padahal orang-orang di sekitarnya juga sudah menegur. Selain itu, latto-latto juga dapat menyebabkan dampak negatif lainnya seperti cedera, lebam, atau bahkan mimisan. Hal itu dikarenakan bahan bola yang cukup keras.
Namun dari sekian dampak negatif yang dimilikinya, latto-latto ini juga memiliki dampak positif seperti dapat mengalihkan anak-anak untuk bermain gawai, melatih tingkat fokus, melatih keseimbangan, dan dapat menjadi healing atau hiburan yang murah dan sederhana.
https://www.kompasiana.com/nssyaaak/63c76d6038207a7cdd71f252/apasih-latto-latto-itu
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6494178/sejarah-latto-latto-sudah-ada-sejak-1960-an-dan-sempat-dibuat-dari-kaca
.jpeg)

Komentar
Posting Komentar